Jumat, 20 Oktober 2017

ASAS DAN FALSAFAH PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH

ASAS DAN FALSAFAH PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH











Disusun Oleh:
FAZRI TAUHID
(162050401002)





PRODI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar belakang
Banyak pendapat tentang penjas yang menganggap bahwa pekerjaan penjas adalah tugas yang paling ringan. Hanya dengan berbekal peluit dan sebuah bola sambil berteduh di bawah pohon, pelajaran berlangsung dengan sendirinya. Anak-anak dibiarkan bermain sendiri sampai tiba waktunya masuk kembali. Itulah kesan umum tentang pendidikan jasmani di indonesia dan seolah-olah sudah banyak ditemui di mana-mana.
Pandangan umum tersebut harus diubah dan berusaha meyakinkan bahwa penjas sebagai pelajaran yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika selama ini penjas belum dilaksanakan dengan baik, hal ini karena pemahaman tentang penjas belum sesuai dengan muatan falsafah dan tujuan penjas yang sebenarnya.
Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari proses pendidikan. Artinya, penjas bukan hanya dekorasi atau ornamen yang ditempel pada program sekolah sebagai alat untuk membuat anak sibuk. Tetapi penjas adalah bagian penting dari pendidikan. Melalui penjas yang diarahkan dengan baik, anak-anak akan mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pengisian waktu senggang, terlibat dalam aktivitas yang kondusif untuk mengembangkan hidup sehat, berkembang secara sosial, dan menyumbang pada kesehatan fisik dan mentalnya.
Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan salah satu disiplin ilmu yang digunakan dalam proses penyelenggaraan pendidikan secara nasional. Sehingga diharapkan melalui konsep dasar teori dapat diimplementasikan dalam perkembangan pendidikan jasmani dan olahraga. Serta mampu rnengarahkan dalam menganalisis secara cermat gejala-gejala yang timbul di berbagai negara maupun masyarakat sebagai akibat pelaksanaan sistem pendidikan jasmani dan olahraganya masing-masing.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.
B.            Rumusan Masalah
1.      Apa itu falsafah?
2.      Apa hakikat pendidikan jasmani?
3.      Bagaimana asas dan falsafah penjas di sekolah?
C.            Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari falsafah.
2.      Untuk mengetahui hakikat dari pendidikan jasmani.
3.      Untuk mengetahui asas dan falsafah penjas di sekolah.



BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian falsafah
Falsafah ialah suatu disiplin ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang umum dan asas. Perkataan falsafah dalam bahasa melayu berasal dari bahasa arab dan yunani {philosopia}, yang bermaksud “cinta kepada hikmah” secara umumnya, falsafah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.              Merupakan suatu usaha pemikiran yang tuntas
2.              Tujuanya adalah untuk mendapatkan kebenaran
Menurut Drs. Sidi Gazalba berfalsafah ialah mencari kebenaran  tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan, baik pemikiran secara radikal sistematik maupun sejagat. Apabila seseorang berpikir demikian dalam menghadapi masalah maka sangat erat hubungannya dengan falsafah. Berfalsafah secara mudah dapat dimaksudkan sebagai memikirkan sesuatu dengan mendalam. Berfikir secara falsafah ini mengandung tiga ciri:
1.             Radikal ini bermaksud bahwa berfalsafah merupakan corak pemikiran yang tuntas, dengan ini dapat terfikirkan secara mendalam hingga sampai pada akar bagi suatu masalah.
2.     Sistematik ialah berfikir logik,  yang bergerak selangkah demi selangkah dengan penuh kesadaran yang tersusun rapi.
3.         Sejagat ialah pemikiran tidak terbatas pada bagian-bagian tertentu, tapi merupakan jawaban bagi suatu persoalan.

B.       Hakikat Pendidikan Jasmani
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangakan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan diartikan dengan sebagai ungkapan dan kalimat namun pada akhirnya memiliki esensi yang sama dimana jika disimpulkan akan bermakna jelas bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk pengembangan kebutuhan manusia.
Pendidkan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya pendidikan jasmani adalah suatu ilmu pendidikan yang memiliki kajian yang begitu luas, yang memberikan peningkatan pada gerak fungsi, Lebih utamanya penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak seseorang dan wilayah pendidikan lainnya hubungan dari perkembangan tubuh fisik dan fikiran serta jiwanya.
Inti pengertiannya adalah mendidik anak melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Yang membedakannya dengan mata pelajaran lain adalah alat yang digunakan adalah gerak insani, manusia yang bergerak secara sadar. Gerak itu dirancang secara sadar oleh gurunya dan diberikan dalam situasi yang tepat, agar dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak didik.
Pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas. Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya: hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya.
Fokusnya pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan perkembangan total manusia.
C.       Asas dan falsafah pendidikan jasmani di sekolah
Pendidikan jasmani merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan umum. Lewat program penjas dapat diupayakan peranan pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu. Tanpa penjas, proses pendidikan di sekolah akan pincang. Ada tiga hal penting yang bisa menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani, yaitu:
1.             Meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan siswa,
2.             Meningkatkan terkuasainya keterampilan fisik yang kaya, serta
3.             Meningkatkan pengertian siswa dalam prinsip-prinsip gerak serta bagaimana menerapkannya dalam praktek.
   
Beberapa aspek-aspek penting dari pendidikan jasmani yaitu sebagai berikut:
1.             Kebugaran dan kesehatan
Kebugaran dan kesehatan akan dicapai melalui program pendidikan jasmani yang terencana, teratur dan berkesinambungan. Dengan beban kerja yang cukup berat serta dilakukan dalam jangka waktu yang cukup secara teratur, kegiatan tersebut akan berpengaruh terhadap perubahan kemampuan fungsi organ-organ tubuh seperti jantung dan paru-paru. Sistem peredaran darah dan pernapasan akan bertambah baik dan efisien, didukung oleh sistem kerja penunjang lainnya. Dengan bertambah baiknya sistem kerja tubuh akibat latihan, kemampuan tubuh akan meningkat dalam hal daya tahan, kekuatan dan kelentukannya. Demikian juga dengan beberapa kemampuan motorik seperti kecepatan, kelincahan dan koordinasi.
2.             Keterampilan fisik
Keterlibatan anak dalam asuhan permainan, senam, kegiatan bersama, dan lain-lain, merangsang perkembangan gerakan yang efisien yang berguna untuk menguasai berbagai keterampilan. Keterampilan tersebut bisa berbentuk keterampilan dasar misalnya berlari dan melempar serta keterampilan khusus seperti senam atau renang. Pada akhirnya keterampilan itu bisa mengarah kepada keterampilan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3.             Terkuasainya prinsip-prinsip gerak
Pendidikan jasmani yang baik harus mampu meningkatkan pengetahuan anak tentang prinsip-prinsip gerak. Pengetahuan tersebut akan membuat anak mampu memahami bagaimana suatu keterampilan dipelajari hingga tingkatannya yang lebih tinggi. Dengan demikian, seluruh gerakannya bisa lebih bermakna.
4.             Kemampuan berpikir
Memang sulit diamati secara langsung bahwa kegiatan yang diikuti oleh anak dalam pendidikan jasmani dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak. Namun demikian dapat ditegaskan di sini bahwa pendidikan jasmani yang efektif mampu merangsang kemampuan berpikir dan daya analisis anak ketika terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisiknya. Pola-pola permainan yang memerlukan tugas-tugas tertentu akan menekankan pentingnya kemampuan nalar anak dalam hal membuat keputusan..
5.             Kepekaan rasa
Dalam hal olah rasa, pendidikan jasmani menempati posisi yang sungguh unik. Kegiatannya yang selalu melibatkan anak dalam kelompok kecil maupun besar merupakan wahana yang tepat untuk berkomunikasi dan bergaul dalam lingkup sosial. Dalam kehidupan sosial, setiap individu akan belajar untuk bertanggung jawab melaksanakan peranannya sebagai anggota masyarakat. Di dalam masyarakat banyak norma yang harus ditaati dan aturan main yang melandasinya. Melalui penjas, norma dan aturan juga dipelajari, dihayati dan diamalkan.
6.             Keterampilan sosial
Kecerdasan emosional atau keterampilan hidup bermasyarakat sangat mementingkan kemampuan pengendalian diri. Dengan kemampuan ini seseorang bisa berhasil mengatasi masalah dengan kerugian sekecil mungkin. Anak-anak yang rendah kemampuan pengendalian dirinya biasanya ingin memecahkan masalah dengan kekerasan dan tidak merasa ragu untuk melanggar berbagai ketentuan.
7.             Kepercayaan diri dan citra diri (self esteem)
Melalui pendidikan jasmani kepercayaan diri dan citra diri (self esteem) anak akan berkembang. Secara umum citra diri diartikan sebagai cara kita menilai diri kita sendiri. Citra diri ini merupakan dasar untuk perkembangan kepribadian anak. Dengan citra diri yang baik seseorang merasa aman dan berkeinginan untuk mengeksplorasi dunia. Dia mau dan mampu mengambil resiko, berani berkomunikasi dengan teman dan orang lain, serta mampu menanggulangi stress.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tujuan pendidikan jasmani adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang dapat membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional dan moral. selain itu, kedudukan pendidikan jasmani sangat begitu penting dikalangan masyarakat kita sekarang ini dimana dengan adanya tekhnologi cenderung membuat masyarakat malas akan melakukan kegiatan karena mereka lebih suka duduk asyik dengan alat elektroniknya, dan akibatnya muncul penyakit yang tidak semestinya ia derita.



DAFTAR PUSTAKA
Ateng, A. Kadir. Pengantar asas-asas dan landasan pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi. 1989
http://berachunk-amrank.blogspot.co.id/2012/10/tugas-makalah-asas-dan-falsafah-penjas.html
http://hadisafir.blogspot.co.id/2012/11/azas-dan-falsafah-penjaskes.html
http://suardi0204.blogspot.co.id/2010/09/asas-dan-falsafah-pendidikan-jasmani.html


Senin, 24 April 2017

"INSPIRASI ANAK RANTAU"


"SEMANGAT PAGI"

"Sembari duduk diatas teras benteng pertahanan pencarian ilmu,
di temani kicauan burung,
dengan cahaya mentari yang terbelah menyinari embun pagi,
yang membawa sejuta harapan da semangat,
dengan tujuan menumbuhkan kekuatan,
kekuatan yang lebih besar dari pada kekurangan yang ada."

#FT
#karyaanakrantau

Makassar, 24 April 2017


Jumat, 14 April 2017

KATA KERJA DALAM BAHASA INGGRIS BESERTA ARTINYA

Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
1 accept menerima 52 bolt meloncat
2 add menambahkan 53 bomb mengebom
3 admire mengagumi 54 book memesan
4 admit mengakui 55 bore membosankan
5 advise menasihati 56 borrow meminjam
6 afford mampu 57 bounce melambung
7 agree menyetujui 58 bow memanah
8 alert mewaspadai 59 box mengepak
9 allow mengizinkan 60 brake mengerem
10 amuse menghibur 61 branch bercabang
11 analyse menganalisa 62 breathe bernafas
12 announce mengumumkan 63 bruise membekap
13 annoy mengganggu 64 brush menyikat
14 answer menjawab 65 bubble menggelembung
15 apologise minta maaf 66 bump mengantukkan
16 appear muncul 67 burn membakar
17 applaud salut 68 bury mengubur
18 appreciate menghargai 69 buzz berdengung
19 approve menyetujui 70 calculate menghitung
20 argue membantah 71 call memanggil
21 arrange mengatur 72 camp berkemah
22 arrest menangkap 73 care merawat
23 arrive tiba 74 carry membawa
24 ask bertanya 75 carve mengukir
25 attach melampirkan 76 cause menyebabkan
26 attack menyerang 77 challenge menantang
27 attempt berusaha 78 change merubah
28 attend menghadiri 79 charge mengecas
29 attract menarik 80 chase mengejar
30 avoid menghindari 81 cheat menipu
31 back kembali 82 check memeriksa
32 bake membakar 83 cheer bersorak
33 balance menyeimbangkan 84 chew mengunyah
34 ban melarang 85 choke tersedak
35 bang meletus 86 chop memotong
36 bare telanjang 87 claim mengklaim
37 bat memukul 88 clap bertepuk tangan
38 bathe mandi 89 clean membersihkan
39 battle pertempuran 90 clear menjelaskan
40 beam berseri-seri 91 clip klip
41 beg memohon 92 close mendekati
42 behave bertingkah 93 coach melatih
43 belong termasuk 94 coil menggulung
44 bleach memutihkan 95 collect mengumpulkan
45 bless memberkati 96 colour mewarnai
46 blind menyilaukan 97 comb menyisir
47 blink berkedip 98 command menyuruh
48 blot menodai 99 communicate menyampaikan
49 blush tersipu 100 compare membandingkan
50 boast membanggakan 101 compete bersaing
51 boil mendidih 102 complain mengeluh
103 complete melengkapi 153 drain menguras
104 concentrate berkonsentrasi 154 dream bermimpi
105 concern memusatkan 155 dress berpakaian
106 confess mengaku 156 drip menitik
107 confuse membingungkan 157 drop menjatuhkan
108 connect menghubungkan 158 drown menenggelamkan
109 consider mempertimbangkan 159 drum drum
110 copy menyalin 160 dry mengeringkan
111 correct mengoreksi 161 dust berdebu
112 cough batuk 162 earn mendapatkan
113 count menghitung 163 educate mendidik
114 cover menutupi 164 embarrass memalukan
115 crack retak 165 employ mempekerjakan
116 crash bertabrakan 166 empty mengosongkan
117 crawl merangkak 167 encourage mendorong
118 cross menyeberang 168 end mengakhiri
119 crush menghancurkan 169 enjoy menikmati
120 cry menangis 170 enter masuk
121 cure mengobati 171 entertain menghibur
122 curl menggulung 172 escape melarikan diri
123 curve melengkung 173 examine memeriksa
124 cycle siklus 174 excite menggairahkan
125 dam membendung 175 excuse beralasan
126 damage merusak 176 exercise berlatih
127 dance menari 177 exist ada
128 dare menantang 178 expand memperluas
129 decay merusak 179 expect mengharapkan
130 deceive menipu 180 explain menjelaskan
131 decide memutuskan 181 explode meledak
132 decorate menghias 182 extend memperpanjang
133 delay menunda 183 face menghadapi
134 delight menyenangkan 184 fade luntur
135 deliver menyampaikan 185 fail gagal
136 depend tergantung 186 fancy indah
137 describe menggambarkan 187 fasten mengancingkan
138 desert gurun 188 fax menge-fax
139 deserve berhak mendapat 189 fear takut
140 destroy menghancurkan 190 fence memagari
141 detect menemukan 191 fetch mengambil
142 develop mengembangkan 192 file berkas
143 disagree berselisih 193 fill mengisi
144 disappear menghilang 194 film film
145 disapprove mencela 195 fire membakar
146 disarm melucuti senjata 196 fit menyesuaikan
147 discover menemukan 197 fix memperbaiki
148 dislike membenci 198 flap menutup
149 divide membagi 199 flash flash
150 double dua kali lipat 200 float mengapung
151 doubt meragukan 201 flood membanjiri
152 drag menyeret 202 flow mengalir
203 flower berbunga 253 impress mengesankan
204 fold melipat 254 improve memperbaiki
205 follow mengikuti 255 include memasukkan
206 fool menipu 256 increase meningkatkan
207 force memaksa 257 influence pengaruh
208 form membentuk 258 inform memberitahu
209 found menemukan 259 inject menyuntikkan
210 frame membingkai 260 injure melukai
211 frighten menakuti 261 instruct menginstruksikan
212 fry menggoreng 262 intend berniat
213 gather mengumpulkan 263 interest berminat
214 gaze menatap 264 interfere mengganggu
215 glow bersinar 265 interrupt mengganggu
216 glue mengelem 266 introduce memperkenalkan
217 grab merebut 267 invent menciptakan
218 grate memarut 268 invite mengundang
219 grease gemuk 269 irritate mengganggu
220 greet menyapa 270 itch gatal
221 grin menyeringai 271 jail memenjarakan
222 grip berpegangan 272 jam bercampur
223 groan mengerang 273 jog bersinggungan
224 guarantee menjamin 274 join mengikuti
225 guard menjaga 275 joke melucu
226 guess kira 276 judge menghakimi
227 guide membimbing 277 juggle menyulap
228 hammer memalu 278 jump melompat
229 hand menangani 279 kick menendang
230 handle menangani 280 kill membunuh
231 hang menggantung 281 kiss berciuman
232 happen terjadi 282 kneel berlutut
233 harass mengusik 283 knit merajut
234 harm membahayakan 284 knock mengetuk
235 hate membenci 285 knot smengikat
236 haunt menghantui 286 label berlabel
237 head mengepalai 287 land mendarat
238 heal menyembuhkan 288 last berlalu
239 heap menumpuk 289 laugh tertawa
240 heat memanaskan 290 launch meluncurkan
241 help membantu 291 learn belajar
242 hook mengait 292 level bertingkat
243 hop hop 293 license melisensi
244 hope berharap 294 lick menjilat
245 hover melayang-layang 295 lie berbohong
246 hug pelukan 296 lighten meringankan
247 hum berdengung 297 like menyukai
248 hunt berburu 298 list mendaftar
249 hurry buru-buru 299 listen mendengarkan
250 identify mengenali 300 live hidup
251 ignore mengabaikan 301 load memuat
252 imagine membayangkan 302 lock mengunci
303 long memanjang 353 paddle dayung
304 look melihat 354 paint cat
305 love mencinta 355 park taman
306 man pria 356 part bagian
307 manage mengelola 357 pass lulus
308 march berbaris 358 paste pasta
309 mark menandai 359 pat tepuk
310 marry kawin 360 pause berhenti sebentar
311 match menyesuaikan 361 peck mematuk
312 mate berpasangan 362 pedal pedal
313 matter berarti 363 peel kulit
314 measure mengukur 364 peep mengintip
315 meddle mencampuri 365 perform melakukan
316 melt mencair 366 permit izin
317 memorise menghafal 367 phone menelepon
318 mend memperbaiki 368 pick memilih
319 mess up menggagalkan 369 pinch mencubit
320 milk menyusu 370 pine pinus
321 mine menambang 371 place menempatkan
322 miss kehilangan 372 plan rencana
323 mix mencampur 373 plant menanama
324 moan mengerang 374 play bermain
325 moor tegalan 375 please mempersilahkan
326 mourn berkabung 376 plug menyolok
327 move bergerak 377 point menunjuk
328 muddle kekacauan 378 poke mencolek
329 mug mangkok 379 polish menyemir
330 multiply mengalikan 380 possess memiliki
331 murder pembunuhan 381 post mengepos
332 nail kuku 382 pour menuangkan
333 name nama 383 practise berlatih
334 need perlu 384 pray berdoa
335 nest sarang 385 preach berkhotbah
336 nod mengangguk 386 precede mendahului
337 note catatan 387 prefer memilih
338 notice pemberitahuan 388 prepare mempersiapkan
339 number nomor 389 present mempersembahkan
340 obey mematuhi 390 preserve mempertahankan
341 object obyek 391 press menekan
342 observe mengamati 392 pretend berpura-pura
343 obtain memperoleh 393 prevent mencegah
344 occur terjadi 394 prick menusuk
345 offend menyinggung 395 print mencetak
346 offer menawarkan 396 produce menghasilkan
347 open terbuka 397 program program
348 order urutan 398 promise janji
349 overflow melimpah 399 protect melindungi
350 owe berhutang 400 provide memberikan
351 own sendiri 401 pull menarik
352 pack pak 402 pump memompa
403 punch memukul 455 satisfy memuaskan
404 puncture menusukkan 456 save menyimpan
405 punish menghukum 457 saw menggergaji
406 push mendorong 458 scare ketakutan
407 question bertanya-tanya 459 scatter menyebarkan
408 queue antre 460 scold memarahi
409 race berlomba 461 scorch menghanguskan
410 radiate memancarkan 462 scrape mengikis
411 rain hujan 463 scratch goresan
412 raise menaikkan 464 scream menjerit
413 reach mencapai 465 screw menyekrup
414 realise menyadari 466 seal segel
415 receive menerima 467 search mencari
416 recognise mengenali 468 separate memisah
417 record mencatat 469 serve melayani
418 reduce menurunkan 470 settle menyelesaikan
419 reflect mencerminkan 471 shade bernaun
420 refuse menolak 472 share berbagi
421 regret menyesali 473 shave mencukur
422 reign memerintah 474 shelter berlindung
423 reject menolak 475 shiver menggigil
424 rejoice bersuka cita 476 shock syok
425 relax bersantai 477 shop membeli
426 release melepas 478 shrug mengangkat bahu
427 rely mengandalkan 479 sigh mendesah
428 remain menyisakan 480 sign bertanda
429 remember mengingat 481 signal member sinyal
430 remind mengingatkan 482 sin berdosa
431 remove menghapus 483 sip menyesap
432 repair memperbaiki 484 ski ber-ski
433 repeat mengulangi 485 skip melewatkan
434 replace mengganti 486 slap menampar
435 reply membalas 487 slip tergelincir
436 report melapor 488 slow melambat
437 reproduce meniru 489 smash menghancurkan
438 request meminta 490 smell berbau
439 rescue menyelamatkan 491 smile tersenyum
440 retire mengundurkan diri 492 smoke merokok
441 return kembali 493 snatch merebut
442 rhyme bersajak 494 sneeze bersin
443 rinse membilas 495 sniff menghirup
444 risk berisiko 496 snore mendengkur
445 rob merampok 497 snow bersalju
446 rock membatu 498 soak merendam
447 roll menggulung 499 soothe menenangkan
448 rot membusuk 500 sound bersuara
449 rub menggosok 501 spare memisah
450 ruin menghancurkan 502 spark memercikkan
451 rule mengatur 503 sparkle berkilau
452 rush terburu-buru 504 spell mengeja
453 sack memecat 505 spill tumpah
454 sail berlayar 506 spoil merusak
507 spot bertempat 560 trap menjebak
508 spray semprot 561 travel berpindah
509 sprout tunas 562 treat mengobati
510 squeak mencicit 563 tremble gemetar
511 squeal memekik 564 trick menipu
512 squeeze pemerasan 565 trip berlibur
513 stain ternoda 566 trot berlari kecil
514 stamp mengecap 567 trouble kesulitan
515 stare menatap 568 trust kepercayaan
516 start memulai 569 try mencoba
517 stay tinggal 570 tug menarik
518 steer menyetir 571 tumble jatuh
519 step melangkah 572 turn berbelok
520 stir kegemparan 573 type mengetik
521 stitch menjahit 574 undress menanggalkan pakaian
522 stop berhenti 575 unfasten membuka
523 store menyimpan 576 unite bersatu
524 strap mengikat 577 unlock membuka kunci
525 strengthen memperkuat 578 unpack membongkar
526 stretch meregang 579 untidy berantakan
527 strip bergaris 580 use menggunakan
528 subtract mengurangi 581 vanish lenyap
529 succeed berhasil 582 visit berkunjung
530 suck mengisap 583 wail meratap
531 suffer menderita 584 wait menunggu
532 suggest menyarankan 585 walk berjalan
533 supply menyediakan 586 wander mengembara
534 support mendukung 587 want ingin
535 suppose mengira 588 warm menghangatkan
536 surprise mengherankan 589 warn memperingatkan
537 surround mengelilingi 590 wash mencuci
538 suspect tersangka 591 waste membuang
539 suspend menangguhkan 592 watch menonton
540 switch menukar 593 water mengairi
541 talk berbicara 594 wave bergelombang
542 tame menjinakkan 595 weigh menimbang
543 taste berasa 596 welcome menyambut
544 tease menggoda 597 whine merengek
545 telephone telepon 598 whip mencambuk
546 tempt menggoda 599 whirl berputar
547 terrify menakuti 600 whisper berbisik
548 test menguji 601 wink mengedipkan
549 thank terima kasih 602 wipe menghapus
550 thaw mencair 603 wish berharap
551 tick centang 604 wobble bergoyang
552 tickle menggelitik 605 wonder heran
553 touch menyentuh 606 work bekerja
554 tour berwisata 607 worry kuatir
555 tow menunda 608 wrap membungkus
556 trace berjejak 609 wrestle bergulat
557 trade perdagangan 610 wriggle bergeliang
558 train kereta api 611 yawn menguap
559 transport mengangkut 612 yell berteria

AGRESIVITAS DALAM OLAHRAGA

BAB 1 PENDAHUUAN A.     Latar belakang Dewasa ini sering dijumpai suatu tindakan-tindakan yang kurang terpuji dari berbagai kalang...